Hello sobat Bloggermuda Kalau kamu pernah membuka script JavaScript lalu melihat tulisan acak yang sulit dipahami, bisa jadi itu adalah hasil dari obfuscation, teknik untuk menyamarkan kode agar tidak mudah dibaca orang lain. Untuk membalikkan obfuscation ini, kamu bisa pakai deobfuscator online seperti deobfuscate.io. Nah, artikel dari bloggermuda kali ini bakal ngebahas tuntas cara menggunakannya, dari mulai memahami fungsinya sampai langkah-langkahnya secara lengkap.
Kenalan Dulu dengan Deobfuscate.io
Deobfuscate.io adalah website gratis yang memungkinkan kamu mengurai kembali kode JavaScript yang sudah disamarkan. Misalnya, nama variabel yang tadinya “dataUser” diubah jadi huruf dan angka acak seperti “_0xabc1”, maka dengan deobfuscate.io, kamu bisa mendapatkan kembali bentuk asli yang lebih masuk akal. Alat ini banyak dipakai oleh developer, pelajar, atau siapa saja yang sedang ingin menganalisis struktur suatu script JavaScript tanpa harus nebak-nebak isi kodenya. Cocok juga buat kamu yang lagi belajar otodidak.
Tujuan Utama Deobfuscation
Tujuan deobfuscation pada dasarnya adalah untuk membaca ulang kode yang sengaja disamarkan, baik untuk tujuan keamanan, debugging, atau edukasi. Banyak situs atau script dari pihak ketiga yang mengobfuscate kodenya agar tidak dicuri. Tapi bagi pengguna yang ingin tahu cara kerja script itu—misalnya untuk memperbaiki kesalahan, mendeteksi potensi bahaya, atau sekadar belajar—deobfuscate.io sangat membantu. Tapi perlu diingat, penggunaannya harus tetap etis ya. Jangan dipakai untuk niat jahat atau menjiplak karya orang lain tanpa izin.
Alat dan Bahan Sebelum Mulai
Sebelum kamu mulai, pastikan kamu sudah punya beberapa hal berikut: (1) potongan kode JavaScript yang ingin di-deobfuscate, biasanya bisa kamu salin dari file .js atau sumber web, (2) koneksi internet yang stabil, dan (3) browser modern seperti Chrome, Firefox, atau Brave. Tidak butuh software tambahan atau plugin, karena situs ini full online. Pengetahuan dasar tentang JavaScript akan sangat membantu agar kamu bisa memahami hasil akhirnya. Tapi kalau belum paham sama sekali, kamu tetap bisa mulai mencoba—hasilnya masih tetap lebih jelas dibanding versi obfuscated.
Tahapan Menggunakan Deobfuscate.io
- Buka situs https://deobfuscate.io/ lewat browser kamu.
- Salin kode JavaScript yang ingin kamu deobfuscate, misalnya dari file eksternal atau hasil inspect element.
- Tempelkan kode tersebut ke dalam kolom besar yang tersedia di halaman deobfuscate.io.
- Klik tombol “Deobfuscate” untuk memulai proses pembacaan ulang kode.
- Tunggu beberapa detik. Hasil kode yang telah dibaca ulang akan muncul di bawah kolom input.
- Salin hasil tersebut jika ingin kamu simpan, analisis, atau pelajari lebih lanjut.
Contoh Kode Sebelum dan Sesudah
Sebagai gambaran, berikut ini contoh kode JavaScript sebelum dan sesudah dideobfuscate. Kode awal biasanya terlihat seperti ini:
<script>var _0x12a3=['a','b','c'];(function(_0xa,_0xb){...}</script>
Setelah dideobfuscate, bentuknya akan jadi seperti ini:
<script>var huruf=['a','b','c'];(function(list,jumlah){...}</script>
Perubahan kecil seperti nama variabel atau struktur bisa sangat membantu dalam memahami maksud sebenarnya dari script tersebut.
Jika Hasil Tidak Sempurna
Tidak semua hasil deobfuscation akan benar-benar bersih. Kadang-kadang masih ada nama variabel yang tetap membingungkan atau bagian kode yang tidak sepenuhnya bisa diurai. Kalau itu terjadi, kamu bisa pecah kode menjadi bagian-bagian kecil lalu jalankan proses deobfuscation satu per satu. Kamu juga bisa coba pakai tool tambahan jika memang perlu. Tapi dalam banyak kasus, hasil dari deobfuscate.io sudah cukup untuk mengerti struktur dasar kode dan logika yang berjalan di dalamnya.
Menyimpan dan Menelaah Hasilnya
Setelah kamu mendapatkan hasil kode yang lebih bersih, sebaiknya langsung simpan dalam file tersendiri supaya bisa kamu pelajari lebih lanjut nanti. Kalau kamu paham JavaScript, kamu bisa telusuri tiap bagian fungsi dan perintah yang ada. Jika kamu belum paham, kamu bisa pelajari dari bagian paling dasar, misalnya mengenali perulangan, logika if, atau event handler. Di sinilah nilai edukasi dari deobfuscation—kamu bisa belajar langsung dari kode nyata. Artikel dari bloggermuda ini memang ditulis agar bisa diikuti siapa saja tanpa perlu takut dibilang pemula.
Etika dan Legalitas Penggunaan
Perlu diingat, walaupun tools seperti deobfuscate.io bisa sangat membantu, penggunaannya tetap harus bertanggung jawab. Jangan sampai kamu menggunakannya untuk membajak software, menjiplak script berbayar, atau menyebarluaskan hasil tanpa izin. Gunakanlah hanya untuk tujuan pembelajaran, analisis, atau debugging pribadi. Dunia coding punya etikanya sendiri, dan setiap program atau script adalah hasil kerja keras seseorang. Bloggermuda menyarankan untuk tetap menjunjung nilai belajar yang positif dan sehat dalam menggunakan alat seperti ini.
Penutup
Dengan semua tahapan yang sudah dijelaskan tadi, kamu sekarang sudah bisa mulai menggunakan deobfuscate.io dengan lebih percaya diri. Tak perlu menjadi programmer senior dulu untuk bisa memanfaatkan alat ini. Yang penting adalah rasa ingin tahu dan semangat belajar. Semoga artikel dari bloggermuda ini bermanfaat buat kamu yang sedang mengulik dunia JavaScript lebih dalam. Kalau kamu ingin coba alat lainnya untuk analisa kode, tinggal bilang saja akan kami bahas tuntas juga!